Allah menganugerahkan al-hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan As-Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah maka ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

Friday 30 December 2011

Jagalah Allah, Allah 'kan menjagamu


Foto Masjid Baiturrahman Banda Aceh yang selamat dari  bencana gempa dan Tsunami tahun 2004.
Banyak fakta menunjukkan bahwa masjid selamat dari kejadian bencana yang dahsyat, termasuk beberapa masjid yang ada di Aceh dan sekitarnya karena Masjid adalah rumah milik Allah SWT (baitullah) yang diberkahi, sehingga Allah tidak akan membiarkan   hancur seperti tempat umum lain yang tidak diberkahi.
Fenomena demikian tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga bencana yang terjadi di Negara lain seperti di Turki misalnya, ketika terjadi gempa semua bangunan rata dengan tanah, kecuali masjid dan madrasah yang dipergunakan untuk mengajarkan ilmu agama. Ketika Turki barat digoncang gempa hebat tahun 1999 masjid-masjid tetap selamat dan  berdiri tegak, gempa yang menghantam propinsi Golkok  barat,  yang terletak 60 kilometer dari Istanbul Turki dengan jumlah korban yang melampaui lebih dari 6000 orang, ribuan orang terluka dan hilang terkubur di bawah puing-puing.
Sebuah Masjid di Golkok barat, Turki Selamat dari Gempa tahun 1999.

Masjid Kobe yang dibangun pada tahun 1928 yang pada tahun 1945 Jepang dijatuhkan bom atom oleh Amerika di kota Hiroshima dan Nagasaki. Kota Kobe pun juga tidak ketinggalan menerima akibatnya, dapat dibilang Kota Kobe rata dengan tanah. Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid menjadi agak hitam karena asap serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.


Fenomena mengapa masjid masjid itu selamat dari bencana hebat? Jawab : karena tempat itu diberkahi Allah SWT dan Allah menjaga yang masih menegakkan kalimat Allah. Berkah artinya diliputi kebaikan, karena banyak dikunjungi untuk ibadah, beramal dan berdzikir yaitu menyebut-nyebut dan mensucikan Nama-nama Allah SWT.
Mungkin akan berbeda akibatnya, meskipun itu juga masjid bila tidak difungsikan untuk ibadah dengan baik, masyarakat lingkungan tidak mau memakmurkannya.  Karena itu berkah Allah berkaitan erat dengan bagaimana masjid itu difungsikan secara maksimal. Bila suatu masjid diabaikan oleh masyarakat sekitarnya, akan mengurangi keberkahannya, bahkan hilang berkahnya.

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَن يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. At-Taubah:18)

Bahkan rumah tinggal yang tidak termasuk masjid, bila diberkahi insya Allah akan diselamatkan dari bencana yang melanda. Tentu saja rumah itu dihuni orang-orang beriman taat yang suka beramal shalih dan digunakan untuk membaca Al Quran, atau berdzikir kepada Allah.
Tanda bukti kebenaran Islam.
Aspek lain mengapa  Allah  menyelamatkan masjid dari  gempa bumi? Hal ini bukan karena bangunannya istimewa hingga berbeda dalam standar konstruksi dan desain arsitekturnya, konstruksinya biasa saja tetapi tetap berdiri kokoh saat gempa hebat melanda hal ini agar menjadi sebuah pesan bahwa agama Islam ini adalah tempat yang aman bagi semua orang yang mau  mengimani dan mentaatinya  bahkan dengan bahaya yang lebih besar.
Islam adalah agama yang telah dipilih Allah  bagi semua manusia sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW. Jika tidak, mengapa  Allah membiarkan hancur tempat dan rumah-rumah ibadah  selain masjid? Ini juga untuk membantah alasan orang-orang kafir di hari kiamat, ketika mereka berdalih tidak mau beriman karena tidak pernah mendapat petunjuk kebenaran Islam. Selamatnya masjid dari kejadian gemba sebagai bukti ayat Allah yang telah ditunjukkan didepan mata, dilaporkan oleh badan-badan dan media cetak maupun elektronik,  tetapi hati manusia tetap keras  tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka orang-orang kafir itu di hari kiamat kelak tidak mampu berdalih/beralasan.

Maka benarlah sabda Rasulullah, "Jagalah Allah, maka Allah 'kan menjagamu." Beberapa Ulama' menjelaskan bahwa maksud 'Jagalah Allah' adalah 'Kenalilah larangan-larangan-Nya dan janganlah kamu langgar itu, laksanakanlah perintah-perintah-Nya dan senantiasalah dalam takwa. Beberapa Ulama' juga menjelaskan bahwa maksud 'Allah menjagamu' ialah 'kesudahan dari perbuatan sebelumnya (menjaga Allah) yaitu Allah menjaga dan melindungi diri, harta, keluarga, agama, dan duniamu.



ﭐحْفَظِ ﭐللّهَ يَحْفَظْكَ

No comments:

Post a Comment