Allah menganugerahkan al-hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan As-Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah maka ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

Saturday 9 May 2015

Siapa yang Gila?!


Alkisah, suasana sebuah kampung tiba-tiba heboh, karena pada saat jam 22.00 terdengar adzan berkumandang dari sebuah mushalla setempat melalui pengeras suara yang memecah keheningan malam.

Warga berbondong-bondong mendatangi mushalla itu meski mereka sudah tahu siapa yang melakukannya. Ternyata Mbah Sadi, suaranya sudah dikenal dikampung itu, umurnya sudah mencapai kepala tujuh. Warga dipenuhi pertanyaan, "Mengapa Mbah Sadi adzan pada jam sepuluh malam?"

Ketika warga sampai di pintu mushalla, Mbah Sadi baru selesai adzan dan mematikan sound system“Mbah tahu sekarang jam berapa?”, kata Pak RT. “Adzan apa jam segini, Mbah? Jangan-jangan Mbah sudah ikut aliran sesat.”, sambar Roso dengan nada prihatin. "Sekarang banyak betul aliran macam-macam."  “Ah, dasar Mbah Sadi sudah gila." “Kalau tidak gila, mana mungkin adzan jam segini?”

“Kalian ini...” jawab Mbah Sadi tenang. “Tadi, waktu saya adzan Isya, tidak seorang pun yang datang ke musholla. Sekarang saya adzan jam 10 malam, kalian malah berbondong-bondong ke mushalla. Satu kampung lagi! Kalau begitu, SIAPA YANG GILA?!

Warga pun pulang satu persatu tanpa protes lagi. Termasuk Pak RT yang kemudian menjauh perlahan-lahan, tak berani melihat wajah Mbah Sadi.

Mawas diri, dipanggil dan diingatkan yang baik-baik kadang kita tidak mau mendengarkan. Tetapi saat ada kesempatan membodoh-bodohkan dan memarahi orang, kita menyempatkan diri.


أستغفر الله العظيم الّذي لا إله إلا هو الحيّ القيّوم وأتوب إليه