Allah menganugerahkan al-hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan As-Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah maka ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

Wednesday 28 December 2011

Indahnya Surga

Jika pada post sebelumnya saya membahas nereka, maka saya sekarang membahas tentang surga agar bisa direnungkan, menumbuhkan rasa harapan untuk masuk ke surga-Nya, dan memotivasi untuk beribadah. Jangan lupa bawa Qur'ānnya.


Indahnya Surga
Buah-buahan dan Tanaman Surga
Buah-buahan di surga banyak yang serupa dengan buah-buahan di dunia, dilihat dari bentuk dan namanya. Perbedaan buah di surga buah tersebut tidak layu, busuk, tua, atau mengecil dan berkurang sebagaimana buah yang di dunia. Di antara nama buah yang disebut dalam Al-Qur’an adalah delima dan anggur. (QS. Ar-Raĥmān:68)


Ibnu Abbas berkata, ”Apabila penghuni surga tertarik untuk memetik buah-buahan surga, maka buah–buah tersebut mendekat kepadanya hingga dia dapat mengambil buah yang mana ia sukai.” Ia juga berkata, ”Buah-buah di surga seperti anggur, ia lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, lebih lembut dari pada tepung, dan di dalamnya tidak ada biji. Adanya tanaman di surga, setelah benihnya disebar maka tumbuh dalam seketika dan siap panen saat itu juga. (HR. Bukhārī)

Bangunan Surga
Bangunan yang terbuat dari batu bata emas dan perak. Adukannya beraroma kasturi yang sangat harum, kerikilnya terbuat dari mutiara lu’lu dan yāqūt(الْيَاقُوتُ) dan tanahnya terbuat dari za’faran, bagaikan tepung putih yang beraroma kasturi. Bentuk-bentuk bangunannya adalah kubah-kubah indah yang terbuat dari mutiara. Rasullullah Saw berjanji bahwa barangsiapa yang sholat sunnah 12 rakaat sehari semalam, maka Allah akan membangun sebuah rumah untuk di surga. (HR. Muslim)

Pintu-pintu di Surga

Di dalam surga terdapat 8 pintu, di antaranya adalah pintu Ar-Rayyān(الرَّيَّانُ) yang diperuntukan bagi orang yang berpuasa. Seorang wanita yang rajin sholat 5 waktu dan berpuasa lalu meninggal sedangkan suaminya ridhā maka ia akan dipersilakan untuk masuk surga dari pintu manapun yang ia sukai. Pintu-pintu surga senantiasa terbuka orang yang rajin sholat akan masuk pintu shalat, yang berjihad akan dipanggil dari pintu jihad, dan yang bersedekah akan dipanggil akan masuk dari pintu sedekah. (HR. Bukhārī dan Muslim)


Luas dan lebar pintu surga seperti jarak pengendara tercepat selama 3 hari, jarak antara satu pintu dengan pintu lainnya seperti antara Makkah dengan Bushrā.

Pasar di Surga
Rasulullah bersabda, ”Sesungguhnya di surga terdapat pasar yang didatangi penghuni surga setiap hari jum’at. Angin utara berhembus dan menerpa wajah dan pakaian mereka hingga membuat mereka semakin tampan dan menarik. Dalam keadaan seperti itu mereka pulang menemui istrinya masing-masing, istri-istrinya mereka berkata, ”Demi Allah, kamu kok semakin tampan dan ganteng saja.” Mereka menjawab, ”Kalian juga semakin cantik dan ayu.” (HR. Muslim).

Angin dan Bau Surga
Bau aroma surga bisa dicium dari jarak perjalanan 100 tahun, Ibnul Qayyim berkata, "Aroma surga itu ada 2 macam, yaitu: aroma yang bisa ditemui di surga yang dicium oleh para arwah dan tidak bisa diketahui dengan panca indra seperti halnya aroma bunga, dsb. Aroma jenis kedua bisa dijangkau oleh penghuni surga kelak, baik dari tempat jauh maupun dekat. Adapun aroma surga di dunia maka ia bisa dicium oleh orang-orang yang dikehendaki Allah, seperti para nabi, rasul, dan mujahidin.

Derajat di Surga
Rasulullah Saw bersabda sesungguhnya di surga terdapat 100 tingkatan yang disediakan Allah bagi yang berjihad di jalannya, jarak antara satu tingkat dengan tingkat lainnya seperti jarak antara langit dan bumi. Maka jika kalian minta kepada Allah, mintalah surga firdaus. (HR. Bukhārī)


Tempat tertinggi di surga adalah Al-Wasīlah yang terletak di surga tertinggi. Ia hanya dihuni oleh seseorang yaitu Rasulullah SAW.

Bidadari Surga
Bidadari surga adalah makhluk berkelamin wanita yang diciptakan Allah untuk penghuni surga. Al-Qur’ān dan hadis menggambarkan tentang keindahan dan kesempurnaan penciptaan mereka. Digambarkan bahwa mereka adalah bidadari yang cantik jelita, putih bersih, dipingit didalam kemah, dan senantiasa menundukan pandangan. Allah menyebut mereka dengan Khairātun Hisān(خَيْرَاتٌ حِسَانٌ) (bidadari yang baik dan cantik), mereka perawan, penuh cinta, sebaya, dan kulitnya halus. (QS. Ar-Raĥmān:70)


Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhārī disebutkan bahwa kiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia menyinari langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga lebih baik dari pada dunia dan isinya.

Pemandangan lain di surga

Perhiasan Penghuni Surga
Para penghuni surga akan dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal. Mereka duduk sambil bersandar diatas dipan-dipan yang indah. (Al-Kahfi:30-31)


Kasur surga adalah kasur tebal dan empuk. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra. (QS. Ar-Raĥmān:54 dan 76)

Kemah, ranjang dan sofa di surga
Rasulullah bersabda” sesungguhnya setiap orang mukmin di surga disiapkan baginya kemah dari mutiara lu’lu'(لُؤْلُؤٌ) yang berongga. Tingginya 60 mil. Di dalamnya terdapat keluarganya dan orang beriman berjalan mengelilingi mereka, sebagian mereka tidak bisa melihat sebagian yang lain. (HR. Bukhārī dan Muslim)

Pelayan di surga
Yang senantiasa sibuk melayani para penghuni surga adalah Wildānun Mukhalladūn(وِلْدَانٌ مُخَلَّدُونَ). Mereka adalah anak orang-orang muslim yang meninggal sewaktu kecil. (QS. Al-Wāqi'ah:17-18)




Keadaan para penghuni surga
Para penghuni surga mulus, tampan, dan bercelak. Mereka akan senantiasa muda dan pakaiannya tidak pernah usang.


Golongan Pertama yang masuk surga kelihatan bagai bulan purnama. Mereka tidak pernah kencing dan buang air besar, mereka tidak beringus dan meludah. Sisir mereka terbuat dari emas dan bejananya terbuat dari misk(مِسْكٌ).

Para penghuni surga kebanyakan adalah orang miskin dan lemah.


Rasulullah adalah orang yang pertama kali mengetuk pintu surga. (HR. Muslim)


Diantara ciri-ciri penghuni surga ialah sebagaimana sabda Nabi SAW, ”Maukah aku tunjukan tentang penghuni surga? Ia adalah orang yang lemah dan merendahkan diri (Tawādhdhu'=تَوَاضُعٌ). Jika ia bersumpah atas nama Allah, pasti Allah memperkenankan sumpahnya.” (HR. Bukhārī & Muslim)


Yang terbanyak dari penghuni surga adalah umat Nabi Muhammad Saw.
Rasulullah menyebutkan bahwa penghuni surga berjumlah 120 barisan dan umat Muhammad berjumlah 80 barisan dari 120 barisan tadi (2/3 Penduduk surga).


Yang pertama kali masuk surga

Yang pertama kali masuk surga adalah Rasulullah dan Abu Bakar Ash-Shiddiq(الصِّدِّيْقُ), kelompok pertama yang akan masuk surga tanpa hisab berjumlah 70.000 orang mereka saling bergandengan tangan hingga masuk surga semuanya, wajah mereka seperti rembulan saat purnama. (HR.  Bukhārī)


Rasulullah bersabda, ”Adapun tiga orang yang pertama kali masuk surga adalah orang yang mati syahid dan seorang hamba yang tidak disibukan oleh dunia dan taat kepada rabbnya, namun ia menjaga diri dari meminta-minta. (HR. Ahmad)


Orang-orang miskin akan masuk surga terlebih dahulu dari orang-orang kaya karena mereka tidak memiliki sesuatu (harta) untuk dihisab. Selisih waktu antara keduanya adalah 40 Tahun. (HR. Ahmad)

Yang terakhir kali masuk surga
Hamba yang terakhir kali masuk surga adalah orang yang melintasi titian, terkadang berjalan dan terkadang merangkak dan terkadang dilalap Api Neraka hingga hangus. Allah memerintahkannya untuk masuk surga, namun ia melihat seakan surga telah penuh sesak. Allah berkata kepadanya bahwa ia akan diberi kenikmatan 10 kali lipat dari dunia dan seisinya, hingga ia merasa dipermainkan oleh Allah. Namun Allah berfirman bahwa itulah derajat penghuni surga yang paling rendah kelasnya. (HR. Bukhārī dan Muslim)
اyang perlu diingat:

  1. Menurut sebagian ulama bahwa sebagian dari penyebutan 7, 70, 700, dan seterusnya bukanlah bilangan baku, namun menjelaskan saking banyaknya.
  2. Bagi yang ingin melihat ayatnya, dapat diklik tulisannya.
Beberapa Ayat-ayat Al-Qur'ān yang menjelaskan tentang Surga


وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ ●  فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ذَوَاتَا أَفْنَانٍ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ فِيهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ مُتَّكِئِينَ عَلَى فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلا جَانٌّ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ هَلْ جَزَاءُ الإحْسَانِ إِلا الإحْسَانُ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ وَمِنْ دُونِهِمَا جَنَّتَانِ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ مُدْهَامَّتَانِ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ●  فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ حُورٌ مَقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلا جَانٌّ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ مُتَّكِئِينَ عَلَى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَالإكْرَامِ
46.   dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.
47.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,
48.   kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.
49.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
50.   di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir
51.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
52.   di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.
53.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
54.   mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.
55.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
56.   di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
57.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
58.   seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.
59.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
60.   tidak ada Balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
61.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
62.   dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.
63.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
64.   kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.
65.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
66.   di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar.
67.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
68.   di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.
69.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
70.   di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik- baik lagi cantik-cantik.
71.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
72.   (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dan dipingit dalam rumah.
73.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
74.  mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
75.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
76.   mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
77.   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
78.   Maha Agung nama Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan karunia.


وَنَطْمَعُ أنْ يُدْخِلَنَا رَبُّنَا مَعَ الْقَوْمِ الصَّالِحِيْنَ

No comments:

Post a Comment