Allah menganugerahkan al-hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan As-Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah maka ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

Tuesday 3 January 2012

Masih takut hantu?




أعوذ الله من الشيطان الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Saudara Semuslimku semua 


Anda pasti tidak asing lagi dengan namanya makhluk Allah yang khususnya ada di INDONESIA yang dinamakan:



pocong, kuntilanak, genderuwo, tuyul, dan sebangsanya yang ada di Indonesia. 


Kalau di Luar Negeri, yang paling di kenal di dunia internasional yaitu Vampire, Drakula, dll.

Tahukah Anda? 

Bahwa bangsa jin itu khususnya jin fasik dan jin kafir itu suka mencuri-curi informasi di masyarakat daerahnya Anda 



Kok bisa begitu? Apa maksudnya? Saya kurang begitu mengerti.       

Ingat, bahwa Bangsa Jin itu juga bisa melahirkan dan juga meninggal seperti Manusia karena bangsa jin juga Makhluk ciptaannya Allah sebagaimana seperti manusia, bukanya Allah sudah berjanji dalam Al-Qur'ān:



كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ


Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati...(QS. Ali 'Imrān:185)       

Setiap yang berjiwa dan mempunyai nyawa pasti akan merasakan mati, tidak pandang bulu.



Manusia, Jin, Setan, Iblis, Malaikat juga merasakan mati. Hanya Allah Zat Yang Maha Abadi, Subhanallah, Maha Besar Engkau Ya Allah.



Jadi bangsa jin juga bisa beranak pinak dan berkembang biak ya?     

Ya, tadi sudah dijelaskan di atas. Nah, akan dijelaskan lebih jelas di bawah. 



Banyak orang menganggap bahwa jin bisa hidup terus dan tidak pernah mati, namun sebenarnya ada hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, di mana Nabi SAW berdoa:

أنت الحيّ الّذي لايموت والجنّ والإنس يموتون

Ya Allah, Engkau hidup tidak mati sedangkan jin dan manusia mati.
(Bukhāri: 7383 و Muslim: 717)

Nah, dari hadist di atas sudah jelas bahwa bangsa jin juga merasakan mati. 



Kita kembali lagi ke topik awal, bahwa bangsa jin itu khususnya jin fasik dan jin kafir itu suka mencuri-curi informasi di masyarakat daerahnya Anda, mengapa?


Begini, Misalnya di daerah terjadi kecelakaan tragis, korbannya tersebut meninggal dengan mengenaskan atau ada di suatu tempat yang dipercaya orang merupakan tempat angker. 

Bangsa Jin itu mencari informasi di daerah itu, bahwa orang-orang di daerah tersebut sangat takut yang namanya "pocong".

Maka bangsa jin tersebut akan berubah bentuk menjadi pocong dan membuat resah masyarakat sekitar daerahnya.

Contohnya yang lain, di suatu jalan pernah ada kecelakaan beruntun, banyak orang yang meninggal di sana, maka di jalan tersebut sering terjadi penampakan korban kecelakaan yang sudah meninggal. Apakah itu orang yang mati penasaran?

Bukan, saya tegaskan sekali lagi itu adalah salah seorang dari Bangsa Jin.


Lalu apa tujuan jin fasik dan jin kafir menakuti manusia?

Tujuan terbesarnya adalah merusak aqidah keislaman kita. Karena takut, kita jadi lupa akan Allah Yang Maha Besar yang menciptakan jin tersebut.

Apakah selayaknya bangsa jin itu lebih ditakuti oleh manusia, dibandingkan dengan Allah Yang Maha besar, Subhanallah. 

Tidak, tidak pantas sama sekali bangsa jin kita takuti, hanya kepada Allah lah kita harus takut. 

Makanya kita harus menguatkan tauhid kita terhadap Allah, kita harus mengenal siapa itu Allah. Maka apabila kita sudah mengenal Allah kita akan mengetahui taktik-taktik dari jin fasik dan Jin kafir dalam merampas aqidah kita.

Jin itu hanya makhluk dan mempunyai tugas yang sama dengan manusia, semenjak jin dan manusia diciptakan.

Jin dan manusia adalah makhluk Allah yang memiliki tugas yang sama untuk menyembah Allah. Allah berfirman: 


وَمَا خَلَقْتُ الْجِنِّ وَالإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ


Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. Adz-Dzāriyāt:56)
Dari ayat di atas terdapat pertanyaan yang besar di dalam lubuk hati kita? Sama-sama makhluk Allah, mengapa mesti takut sama bangsa jin yang menyerupai pocong, kuntilanak, dll.



Anda pernah menemukan hantu pocong menakuti rakyat Amerika di sana?

Ya mana ada bangsa jin di Amerika sana menyerupai bentuk pocong? Yang ada bangsa jin di sana menyerupai Drakula yang punya gigi bertaring. 

Kalau ada Bangsa jin dari Indonesia ketemu sama bangsa jin di Amerika sana:

Bangsa Jin dari indonesia berubah bentuk menjadi pocong di Amerika, untuk menakuti manusia di Amerika sana.

Bangsa jin yang ada di Amerika sana, mungkin berkata, 

"Sorry Mister , di sini rakyatnya tidak takut sama yang begituan, 
di sini mah takutnya sama yang hantu Drakula." 
Malah Anda dikira guling kok loncat-loncat sama rakyat Amerika di sana. 

Begitu juga vampire yang ada di China sana, katanya loncat-loncat dan jika menggigit orang maka orang tersebut akan menjadi vampire juga.

Sampai sekarang belum ada berita INTERNASIONAL yang mengatakan bahwa ada segerombolan Vampire menyerang suatu kota, yang mengisap darah penduduknya. Kalau pun ada pasti separuh bumi sudah menjadi zombie hidup.  Jika ada yang digigit drakula, vampire, atau yang sebangsanya pasti kita pada beberapa waktu lagi akan jadi seperti itu. Tapi nyatanya kan gak ada manusia yang jadi zombie/vampire.
 

Itu semua khayalan manusia yang dimanfaatkan oleh bangsa jin untuk menyerupai bentuk yang paling ditakuti penduduk daerah tersebut.

Ada orang yang sebagai Geologist yang sering keluar masuk hutan dan sering kali masuk ke daerah pedalaman, sering kali melihat orang kesurupan yang di mana jin yang masuk ke dalam tubuh orang tersebut, hanya bisa berbicara dalam bahasa sunda dan belanda dan jin tersebut nggak bisa bahasa indonesia. 



Saat ditanya ternyata umurnya lumayan cukup lama sekitar 300 tahun.  Entah benar apa itu jin.  Dia ternyata di lahirkan di lingkungan orang-orang sunda, jadi tak bisa bicara bahasa indonesia. 


Alhamdulillah ternyata jin tersebut Muslim, jadi bisa di keluarkan dengan pendekatan dakwah.  Akhirnya dia keluar sendiri tanpa meminta yang aneh-aneh 

Jadi sudah wajar bahwa pocong hanya beredar di sekitaran Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan terkadang di Kalimantan.  Kalau pulau lain saya kurang tau. 

Karena Masyarakat di Pulau-pulau tersebut masih meyakini/takut yang namanya pocong dan sebangsanya. 


Kasus ke 2

Misalnya di daerah terjadi kecelakaan tragis, korbannya tersebut meninggal dengan mengenaskan. Lalu orang-orang di sana bilang arwahnya gentayangan akibat kecelakaan itu atau kah ada di suatu tempat yang di percaya orang merupakan tempat angker.
Lalu yang sering menampakkan diri itu siapa? Apakah korban yang meninggal itu? 

Bukan, yang menampakkan diri itu juga salah satu bangsa jinnya juga. 



Sedangkan orang yang sudah meninggal itu (memang sudah tiba waktunya dia meninggal) di alam kubur.

Bukannya dia mati penasaran karena ditabrak lari oleh kendaraan lain 

Dia tak penasaran, memang cara meninggalnya dia dengan cara kecelakaan, simaklah ayat Allah di bawah ini:



قُل لَّن يَنفَعَكُمُ الْفِرَارُ إِن فَرَرْتُم مِّنَ الْمَوْتِ أَوِ الْقَتْلِ وَإِذًا لاَّتُمَتَّعُونَ إِلاَّ قَلِيلاً


Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja". (QS. Al-Ahzāb:16)

Memang cara matinya dia dengan kecelakaan, seandainya dia tau dia akan mati kecelakaan dia lari kemana aja, pasti akan berjumpa dengan maut. Maka karena itu Allah merahasiakan yang namanya maut, Maha Besar Allah, seandainya maut itu diketahui pasti banyak manusia yang tidak tenang tidurnya. 



Jadi yang sering menampakkan diri itu bukan korban kecelakaan tersebut, melainkan Jin yang mencuri-curi informasi bahwa di daerah tersebut telah terjadi kecelakaan dan dia menampakan diri seperti korban kecelakaan tersebut.


Jadi berhati-hatilah, jin fasik dan jin kafir jangan sampai merampas aqidah Anda. 

Itu semua hanya penipuan belaka. 
Pertanyaan-pertanyaan
Bedanya Iblis, setan, dan jin itu apa ya?                                   

Iblis (nenek moyang setan) adalah dari jenis jin.



Berdasarkan ayat di bawah ini:

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. (QS. Al-Kahfi:50)

Setan dari jenis jin juga

Diantara jin ada yang menjadi setan, yaitu jin-jin kafir yang berupaya menjerumuskan manusia dengan tipu dayanya agar tidak beriman kepada Nabi.



Berdasarkan ayat di bawah ini :

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا

Dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu(manusia). (QS. Al-An'am:112)
Mengapa di ayat itu ada yang mengatakan bahwa setan juga ada dari golongan manusia "Yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia" 

Ya, terkadang manusia juga bisa menjadi setan, baik itu Anda, atau bahkan saya sendiri.  (Ya Allah jangan sampai Ya Allah)

Manusia baru dikatakan sebagai Setan

Yaitu : Apabila Manusia berbuat kejahatan/kemaksiatan, lalu dia mengajak orang lain juga untuk melalukan kejahatan/kemaksiatan yang sama dengan orang tersebut.



Contoh : Misalnya si Budi biasa bolos sekolah, lalu dia mengajak teman-temannya yang lain agar tidak masuk sekolah.

Pada saat itu lah si Budi bisa kita katakan dia sebagai Setan dari golongan Manusia berbuat dosa kok mengajak orang... 

Sedangkan Manusia yang bukan di katakan Setan yaitu apabila pelaku berbuat kejahatan buat dirinya sendiri dan tidak mengajak orang lain. 

No comments:

Post a Comment